Kota Gaza (ANTARA News) - Kelompok garis keras Palestina Tentara Islam, yang mengaku menculik wartawan BBC, Alan Johnston, menuduh Hamas pada Senin menculik seorang pemimpin mereka. Dalam satu pesan yang dikirim kepada wartawan, kelompok itu mengatakan bahwa para anggota sayap militer Hamas "melukai dan menculik" Khattab al Maqdissi pada malam hari. Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan Maqdissi "ditahan" setelah ia dan para anggota kelompok itu menembaki para anggota Pasukan Eksekutif, polisi yang dibentuk sendiri gerakan Islam itu. Ia juga menuduh keluarg Doghmush, yang memimpin Tentara Islam, menculik 10 mahasiswa Hamas. Pada hari Sabtu, kelompok itu menuduh Hamas menculik lima anggotanya dan membunuh seorang. Tentara Islam adalah kelompok garis keras yang mengklaim menahan Johnston, seorang wartawan Inggris yang bekerja di BBC, yang diculik dengan todongan senjata pada 12 Maret, dan sudah ditahan selama 112 hari. Ketegangan antara kelompok itu dan Hamas meningkat sejak Hamas menguasai Jalur Gaza dalam satu pengambilalihan bersenjata Juni 2007. Tentara Islam menuduh Hamas melakukan tekanan yang terlalu berlebihan terhadap kelompoknya untuk membebaskan Johnston dan meningkatkan ancaman untuk membunuh wartawan itu. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007