Jakarta (ANTARA News) - Manajer Leicester City Claude Puel meyakini bahwa ketegangan selama 10 hari antara Riyad Mahrez dengan klubnya sebagai kekeliruan dan menyatakan semua orang senang insiden itu telah berlalu.
Mahrez kembali berlatih Jumat pekan lalu yang merupakan untuk pertama kalinya sejak pemain ini meminta ditransfer bulan lalu. Media massa memberitakan pemain berusia 26 tahun itu ngambek karena urung pindah ke Manchester City.
Akibatnya pemain Aljazair itu absen pada dua pertandingan dan enam sesi latihan setelah Leicester menolak permintaan itu, namun telah kembali ke klubnya saat Leicester dibantai City 1-5.
"Saya kira sejak awal situasi ini sudah sulit dikelola, tetapi sepanjang waktu kami kami terus bersatu mengenai situasi ini dan Riyad," kata Puel. "Itu yang paling penting."
"Kadang-kadang pemain membuat kekeliruan. Itu yang pertama bagi dia dan itu kekeliruan, tetapi yang paling penting adalah menatap ke depan dan melangkah benar. Dia pemain yang fantastis untuk kami, untuk rekan-rekan satu timnya dan penggemar."
Leicester hanya menang sekali dari lima pertandingan terakhirnya dan menempati urutan kedelapan dalam klasemen. Mereka akan menghadapi Sheffield United pada babak kelima Piala FA.
Baca juga: Niat Guardiola rekrut Riyad Mahrez terbentur harga
dan : Aguero bukukan empat gol saat City hancurkan Leicester
Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018