Karin, sapaan Karina Sokowati, di Bandung, Senin, mengatakan, awal Januari 2018 dia dihubungi tim Evv Models melalui akun Instagram-nya.
Usai menghubungi melalui pesan langsung Instagramnya, Evv Models mewawancarai Karin lewat Skype karena faktor jarak yang jauh antara Bandung dan London.
Setelah melalui tahap interview, kata dia, Evv Models mengirim kontrak kerja kepada dia hingga akhirnya menjadi salah satu model pada agensi itu.
"Saya nanya pas diinterview, katanya timnya emang ada yang nemu saya di Instagram," kata Karin.
Biasanya agensi model menargetkan tinggi badan untuk para model yang bergabung, namun peraturan ini tidak berlaku untuk Evv Models.
Menurut dia, tinggi badan tidak menjadi tolak ukur model-model dalam agensi ini.
Karin sendiri mulai menggeluti dunia modeling karena ingin membantu temannya yang berprofesi fotografer sekitar awal 2012.
Selama ini Karin berprofesi penyiar salah satu radio di Bandung, model paruh waktu, personel band, dan disk jockey (DJ).
Tak hanya itu, mahasiswi ISBI Bandung jurusan Teater ini juga bergabung dengan salah satu kelompok perempuan dan kelompok seni rupa di Bandung.
Pewarta: Ajat Sudrajat an Riesta Rinanda A
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018