Jakarta (ANTARA News) - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr Arif Satria dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja Sama Prof.Dr. Anas Miftah Fauzi melakukan kunjungan kerja ke Inggris dalam rangka meningkatkan kerja sama akademik dengan beberapa universitas terbaik di Inggris.

Rektor IPB yang dilantik 15 Desember 2017 itu menyebutkan salah satu tujuan kunjungan ke Inggris kali ini untuk mengokohkan kerja sama akademik antara IPB dengan beberapa universitas di Inggris yang telah terjalin selama ini, tulis keterangan dari KBRI London yang diterima Antara, Minggu.

Dalam kunjungan ke Inggris 4-9 Februari 2018, Rektor IPB menandatangani dua MoU masing-masing dengan University of Leeds dan University of Leicester yang antara lain berisi kesepakatan di bidang kolaborasi riset, pengembangan program pengajaran dan kegiatan akademis bersama, dan pertukaran mahasiswa dan dosen.

Delegasi Rektor IPB juga melakukan pertemuan dengan wakil University of Oxford untuk menjajaki kerja sama di bidang unggulan seperti food science dan sustainability science program.

Pada kesempatan kunjungan, Rektor dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja Sama IPB telah berpartisipasi pada seminar "QS in Conversation" di London, pada 8-9 Februari yang membahas tentang strategi dan implikasi peringkat universitas dan internasionalisasi perguruan tinggi.

Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia, Dr. Rizal Sukma menyambut baik kunjungan Rektor IPB ke Inggris karena akan semakin menguatkan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Inggris, yang akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan universitas di Indonesia.

Inggris merupakan salah satu destinasi utama mahasiswa Indonesia yang jumlahnya mencapai 3.259 orang tahun 2017.

Hampir setengah dari jumlah tersebut merupakan penerima beasiswa Pemri melalui skema LPDP. Berdasarkan QS World University Ranking berturut-turut pada tahun 2017 dan 2018, empat universitas Inggris menempati 10 besar universitas terbaik di dunia.

Sementara IPB berada pada posisi 100 universitas terbaik di dunia untuk bidang studi pertanian dan kehutanan.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018