Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama para perwakilan negara-negara sahabat melakukan Asian Games 2018 diplomatic walk di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu.
Kegiatan tersebut digelar untuk melihat seberapa jauh persiapan Indonesia dalam menggelar pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.
Menlu, para diplomat serta para duta besar RI dan dari negara-negara sahabat melakukan start diplomatic walk dari lobi barat GBK dan menyelesaikan dua putaran mengelilingi stadion utama GBK.
"Asian Games bukan hanya suatu kompetisi olahraga tetapi juga merupakan suatu platform untuk memperluas persahabatan kita," kata Menlu Retno dalam pidato sambutannya.
Menlu menyampaikan kepada para diplomat dan duta besar bahwa Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Games pada 1962 di Jakarta.
Pada 2018, untuk pertama kalinya dalam sejarah Asian Games akan digelar di dua kota sekaligus yaitu Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September mendatang.
Menlu berpesan bahwa Indonesia telah siap menggelar Asian Games ke-18 tahun ini dan mengajak para perwakilan negara-negara sahabat untuk menggaungkan kesiapan Indonesia ke negara mereka.
"Mari kita nyalakan energy of Asia," kata Menlu.
Kegiatan Asian Games Diplomatic Walk tersebut turut dihadiri juga oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan INASGOC Erick Tohir dan Wamenlu RI A.M.Fachir.
Maskot Asian Games 2018 yaitu Bin-Bin, Atung dan Kaka pun ikut meramaikan kegiatan Diplomatic Walk tersebut.
Indonesia disetujui menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 oleh dewan eksekutif Dewan Olimpiade Asia pada 19 September 2014.
Awalnya Hanoi, Vietnam lah yang terpilih sebagai tuan rumah mengalahkan Surabaya, namun mereka mengundurkan diri karena kendala keuangan.
Penyelenggaraan Asian Games ke-18 awalnya akan diadakan pada 2019 kemudian dimajukan menjadi tahun 2018 agar tidak digelar bersamaan dengan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden Indonesia.
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018