"Untuk sementara ada 26 korban meninggal dunia," kata Kapolres setempat AKBP M Joni, saat dihubungi di Subang, Sabtu.
Selain korban meninggal dunia, ada juga delapan korban dengan luka berat dan sepuluh orang luka ringan.
"Para korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ciereng Subang serta dibawa ke Puskesmas terdekat," kata dia.
Dari puluhan korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan Bus Pariwisata bernopol F-7959-AA itu, sebanyak 14 korban di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sedangkan korban lainnya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit atau saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Pada awalnya, korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu dikabarkan 10 orang. Kemudian bertambah menjadi 12 dan 13 orang hingga akhirnya berjumlah 16 orang.
Tapi dari informasi terakhir, untuk sementara ini diketahui kalau korban meninggal dunia mencapai 26 orang.
"Korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Ciereng Subang dan Puskesmas terdekat," kata dia.
Sementara itu, kecelakaan maut itu terjadi saat Bus Pariwisata Premium Passion bernopol F-7959-AA melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Subang.
Saat melintasi jalan menurun, bus itu seperti hilang kendali dan menabrak sepeda motor yang ada di depannya, kemudian oleng ke kiri dan menabrak tebing. Setelah menabrak tebing, kendaraan terguling.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018