Cirebon (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur beberapa jam di Cirebon, Jawa Barat mengakibatkan seratusan rumah terendam banjir dan beberapa ruas jalan juga tidak bisa dilalui kendaraan karena air menggenang cukup tinggi.
Seorang warga Andi, di Cirebon, Jumat, mengatakan Perumahan Taman Firdaus hampir semuanya terkena banjir karena letaknya yang berdekatan dengan sungai.
"Taman Firdaus sudah banyak yang terendam banjir, karena meluap sungai di belakang kompleks," katanya.
Tidak hanya di Perumahan Taman Firdaus yang terletak di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, namun musibah banjir juga dirasakan warga Kota Cirebon terutama yang bertempat tinggal di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti.
Kedalaman air bahkan mencapai kurang lebih 1 meter sampai dengan 1,5 meter. Menurut seorang warga Asep bahwa ratusan rumah di wilayah tersebut terendam banjir hingga setinggi paha orang dewasa.
"Banjir ini diakibatkan meluap Sungai Kalijaga. Air mulai memasuki permukiman warga pada pukul 16.00 WIB," katanya pula.
Menurutnya, air sempat surut, namun kembali meninggi diduga kembali tinggi debit air di Kalijaga, karena kiriman dari Bendungan Setu Patok.
Selain pada dua daerah itu, banjir juga terjadi di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Ruas jalan yang biasa digunakan jalur alternatif menuju Jawa Tengah terendam cukup dalam.
Berdasarkan informasi masyarakat di media sosial, bencana banjir juga tidak hanya terjadi di daerah tersebut, namun masih ada beberapa daerah lain yang terkena, mengingat saat ini Cirebon masih diguyur hujan.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018