Kulon Progo (ANTARA News) - Petani dan pedagang buah naga di Jalan Sentolo-Nanggulan-Borobudur Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai kebanjiran pembeli menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2569.
Salah satu pedagang buah naga di Kalibawang, Tri Wahyuni di Kalibawang, Jumat, mengatakan permintaan saat ini cenderung melonjak dan setiap hari selalu ada pembeli yang datang untuk memborong buah naga merah maupun putih.
"Pembeli warga Kulon Progo, dan juga banyak dari luar daerah seperti Semarang, Magelang, dan Solo, Jawa Tengah," kata dia.
Ia mengakui setiap hari pasti ada pembeli, padahal perayaan Imlek masih minggu depan. Buah naga banyak dicari masyarakat sebagai sajian khas Imlek. Buah naga diyakini kaya nutrisi dan vitamin serta mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh hingga sebagai pencegah kanker.
"Sekarang mulai banyak yang cari karena sudah dekat perayaan Imlek," katanya.
Ia mengatakan pembeli biasanya memetik sendiri di kebun, sehingga buah naga yang mereka beli masih segar.
Hargab buah naga merah dijual pada kisaran Rp15.000-Rp18.000 per kilogram dan buah naga putih kisaran Rp13.000-Rp15.000 per kilogram. Rata-rata sehari kami bisa jual buah naga antara 1-1,5 kuintal.
"Umumnya, para pembeli lebih mengincar jenis merah karena jadi warna identik buah naga meskipun ada pula yang membeli kedua jenis sekaligus. Kami berharap jelang Imlek permintaannya lebih tinggi," harapnya.
Seorang petani buah naga, Agus Dwi mengatakan warga Desa Banjarharjo sejak lima tahun belakangan memang membudidayakan jenis buah yang identik berwarna merah itu. Hasil panenan buah dari tanaman kaktus bermarga Hylocereus dan Selenicereus itu lalu dijajakan di pinggiran jalan tersebut.
Di sepanjang jalan alternatif Wates-Borobudur wilayah desa tersebut, berjejer banyak lapak pedagang menawarkan buah yang identik berwarna merah tersebut. Letaknya yang cukup strategis di tepian jalur menuju destinasi wisata memudahkan penyuka buah berair itu untuk mendapatkannya.
"Keungulan buah naga Kalibawang adalah sistem produksinya menggunakan sistem organik sehingga buah yang dihasilkan lebih sehat dan segar," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018