Tokyo (ANTARA News) - Yone Minagawa, warga Jepang berusia 114 tahun, kini tercatat sebagai perempuan tertua sedunia versi Britain`s Guinness World Records. Pengumuman tersebut diiberitahukan pihak Guinness kepada pemerintah lokal Fukuchi di Provinsi Fukuoka, tempat Minagawa tinggal, demikian Kyodo News di Tokyo, Minggu. Sertifikat yang mencantumkan Minagawa sebagai "Manusia Tertua" itu akan diberikan langsung oleh Walikota setempat Koji Urata kepada Minagawa di Kejuen tempat panti jompo di mana dia dirawat. Terpilihnya Minagawa juga menjaidkannya sebagai perempuan tertua di dunia, dan bersama Tomoji Tanabe yang juga asal Jepang, menjadi pria dan wanita tertua di dunia versi Guinness. Tanabe yang kini berusia 111 tahun terpilih pertengahan Juni lalu berasal dari daerah Miyakono, Propinsi Miyazaki. Menurut data Departemen Kesehatan, Tenaga kerja dan Kesejahteraan Jepang, rata-rata usai harapan hidup pria Jepang adalah 78,5 tahun, sedangkan perempuan Jepang mencapai 85,5 tahun. Dibandingkan negara-negara maju lainnya di dunia, usia harapan hidup warga Jepang merupakan yang paling panjang. Usia harapan hidup warga Eropa rata-rata mencapai 76 tahun, dengan Swedia yang paling tertua, yakni 78,4 tahun. Ingris dan Prancis rata-rata usia harapan hidup warganya 76,9 tahun dan 76,7 tahun. Sedangkan Amerika Serikat (AS) rata-rata 74,8 tahun. Warga Rusia memiliki usia harapan hidup rata-rata mencapai 59 tahun, sedangkan Cina 70 tahun. Jepang sendiri saat ini sedang mengalami persoalan "aging society" yang terbesar di dunia, dimana warganya rata-rata telah memasuki usia lanjut, yakni 65 tahun keatas dan semakin bertambah populasinya di Jepang. Tahun 2010 warga Jepang yang berusia lanjut akan mencapai 23 persen dari total 127 juta orang saat ini. Sementara usia produktif warganya (usia 15-64 tahun) senilai 63,9 persen. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007