Wamena (ANTARA News) - Tiga jembatan gantung serta jalan beton yang menghubungkan permukiman warga Kabupaten Asmat dengan rumah sakit mulai dikerjakan oleh Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Papua di Wamena Maret mendatang.
Kepala Satker PJN Wilayah IV Papua Togap Harianto di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan jembatan gantung yang akan dibangun di tiga distrik ini memiliki panjang berbeda-beda.
"Program kita di sana nanti ada pembuatan tiga jembatan gantung, satu di Distrik Agats, Distrik Kasuari dan Distrik Kumur. Panjang jembatan gantung yang akan kita bangun di sana untuk Agats sepanjang 72 meter, dua distrik yang lain 80 meter dan 120 meter," katanya.
Ia mengatakan sedang dipersiapkan juga pengerjaan jalan konstruksi beton di pusat ibu kota Kabupaten Asmat pada tahun ini.
"Kita akan buat jalan beton di kotanya sepanjang 2,3 kilometer yang menghubungkan antara perumahan ke rumah sakit. Satker Jayawijaya termasuk menangani Asmat juga," katanya.
Togap memastikan pembangunan jembatan dan pembuatan jalan beton itu merupakan tindaklanjut kunjungan pejabat tinggi PUPR ke Kabupaten Asmat untuk penyiapan infrastrukur umum di sana.
"Saya sendiri ikut ke sana. Tim dipimpin oleh Dirjen Bina Marga dan semua yang terkait masalahan infrastruktur dilibatkan, baik cipta karya, sumber daya air, perumahan dan permukiman. Kita sekitar lima hari di sana," katanya.
Sebelumnya memang PJN Wamena tidak mengusulkan pembangunan jembatan gantung, namun setelah tim penyiapan infrastruktur melihat kondisi Asmat yang mengalami musibah sehingga dibutuhkan penambahan fasilitas umum seperti yang hendak dibangun.
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018