Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan mulai tahun ini siswa bisa mencetak sendiri hasil Ujian Nasional (UN).

"Mulai tahun ini, siswa bisa mencetak hasil UN mereka secara mandiri. Kami akan siapkan laman dan login khusus. Hanya siswa yang bersangkutan yang bisa mengaksesnya," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Totok Suprayitno di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, semua peserta UN baik Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) maupun Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP dan SMA bisa mencetak sendiri hasil UN.

"Nanti tidak ada lagi tanda tangan basah. Asal tahu login-nya, bisa mencetak hasil UN secara mandiri," sambung Totok.

Baca juga: Soal UN Matematika tahun ini 10 persennya isian

UN SMK akan diselenggarakan pada 2 April hingga 5 April, sedangkan SMA/MA pada 9 hingga 12 April dan UN susulan SMK/SMA/MA pada 17 April hingga 18 April.

Untuk SMP/MTs, UN akan diselenggarakan pada 23 hingga 26 April dan susulannya pada 8 hingga 9 Mei.

"Secara umum, tidak ada perbedaan dibandingkan tahun lalu, mata pelajarannya juga tetap," kata Totok. Namun ada perbedaan antara tahun lalu dan tahun ini, yakni 10 persen soal UN Matematika berbentuk isian.

Totok menjelaskan isian berbeda dengan esai. Isian hanya berisi jawabann, sementara esai berisi penjabaran beserta jawaban.

Baca juga: Kemendikbud: 10 persen soal USBN esai

Pewarta: Indriani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018