London (ANTARA News) - Inggris mempertinggi situasi ancaman nasional hingga ke tingkat "kritis", di tengah kekhawatiran terjadinya serangan baru bergaya Al Qaeda. Langkah tersebut menyusul pernyataan polisi yang memperlakukan kasus tiga serangan bom mobil sebagai saling berhubungan. Polisi Skotlandia membenarkan bahwa terdapat kaitan antara insiden pada Sabtu dengan dua bom mobil di London pada Jumat. Polisi Skotlandia menilai, insiden pada Sabtu, di mana satu jip menerobos masuk ke terminal utama Bandara Glasgow lalu terbakar, sebagai aksi teroris. "Saya dapat membenarkan bahwa kami yakin, insiden di Bandara Glasgow punya kaitan dengan kejadian kemarin di London," kata kepala polisi Skotlandia, Constable Willie Rae, kepada para wartawan. Saat merinci mengenai kasus yang kemungkinan adalah gangguan keamanan tersebut, dia mengungkapkan bahwa satu "peralatan tersangka" telah ditemukan pada satu dari dua orang yang ditangkap setelah serangan tersebut. Tersangka tersebut dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan akibat luka bakar yang parah. Polisi anti-teroris kemudian menangkap dua orang di kota Cheshire karena punya hubungan dengan serangan di London dan Glasgow. Perdana Menteri Gordon Brown, yang baru lima hari menjabat, menjelaskan pemerintah Inggris memutuskan untuk mempertinggi situasi ancaman hingga ke tingkat "kritis", demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007