Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional bola basket putra Thailand dan India kompak mengapresiasi fasilitas Asian Games 2018 saat ini digunakan untuk turnamen uji coba, khususnya Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan dan Wisma Atlet Kemayoran.
"Menurut saya semuanya bagus," ujar Manajer Timnas Thailand Charoen Sangvichaipat ketika ditemui usai timnya bertanding kontra India pada turnamen uji coba jelang Asian Games 2018, di Hall Basket GBK, Jakarta, Kamis.
Meski demikian, ada beberapa masukan dari Charoen khusus untuk hall basket. Menurut dia, arena yang baru selesai direnovasi ini perlu memperbaiki sistem pendingin ruangan (AC).
Tim Thailand menemukan ada AC yang tak berfungsi maksimal. Selain itu, Charoen juga merasa sedikit terganggu dengan aroma cat di sekitar hall basket tersebut.
"Namun saya maklum karena gedung ini baru selesai diperbaiki," kata dia, sembari menyebutkan ruang makan atlet serta ofisial di Hall Basket GBK juga kurang besar.
Timnas India pun berpendapat senada. Melalui asisten pelatihnya GRL Prasad, tim Negeri Bollywood ini memuji pelayanan yang mereka terima di Indonesia.
Pada Wisma Atlet Kemayoran, Prasad menyebut atlet dan ofisial India merasa nyaman. Apalagi di sana panitia penyelenggara juga menyediakan makanan India.
"Jadi tidak ada masalah. Sama juga dengan kondisi hall basket yang menurut kami baik," kata Prasad.
Sementara terkait kemacetan arus lalu lintas yang sempat dikeluhkan tim Timor Leste, timnas India tidak mempermasalahkannya karena mereka sangat terbantu dengan keberadaan kendaraan pengawal ("voorijder").
"Pemain kami sama sekali tidak terganggu macet karena ada polisi yang mengawal," ujar Prasad.
Turnamen uji coba bola basket jelang Asian Games 2018 sudah melalui hari pertamanya pada Kamis, dengan tim Indonesia berhasil menaklukkan Timor Leste 135-30, dan India kalah dari Thailand 72-79.
Berikutnya, Jumat (9/2), timnas Indonesia berhadapan dengan India mulai pukul 19.30 WIB. Sementara Timor Leste berjumpa Thailand mulai pukul 16.30 WIB.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018