Tanah Datar, Sumbar (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo "blusukan" di tengah hujan untuk meninjau pembangunan infrastruktur dasar pedesaan yang dikerjakan dengan sistem padat karya.
Menurut laporan Antara di Nagari Sungai Tarap Kabupaten Tanah Datar pada Kamis sore, Presiden tiba di jalan yang berada di tepi sawah pada sekitar pukul 18.00 WIB.
Kendati keadaan cuaca sedang hujan deras, Jokowi tetap keluar dari mobil kepresidenan dan melihat pembangunan irigasi yang berada di sawah.
Selain itu Jokowi juga sempat mendapatkan penjelasan tentang proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Sejumlah warga pekerja padat karya "sumringah" melihat Presiden tetap menghampiri mereka.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono juga mendampingi Presiden "basah-basahan" dalam peninjauan itu ke tengah sawah.
Usai melihat pembangunan irigasi, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Kota Tanah Datar untuk bermalam di salah satu hotel.
Presiden telah melakukan kunjungan kerja pada Kamis melalui tiga kabupaten di Sumatera Barat yaitu Solok, Sawahlunto dan Tanah Datar.
Di Solok, Presiden menyerahkan 1.500 kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan 1.173 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada masyarakat.
Sementara itu, Presiden di Sawalunto juga telah menyerahkan sertifikat tanah seluas 2.459 meter persegi kepada ahli waris Djamaluddin Adinegoro, sang pionir pers dan sastrawan Indonesia.
Pemerintah berencana membangun Museum Adinegoro di tempat itu guna mengenang jasa Adinegoro dan pengetahuan mengenai jurnalistik.
Selama perjalanan dari Kabupaten Dharmasraya pada pukul 07.00 WIB menuju Kabupaten Solok hingga ke Sawahlunto, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Jokowi memberikan sejumlah buku tulis bagi anak-anak.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018