Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Gedung Putih Rob Porter yang sangat dekat dengan Presiden Donald Trump mengundurkan diri dari jabatannya setelah dua mantan istrinya menuduh dia melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Gedung Putih menyatakan Porter telah membantah tudingan itu dan yakin masih dipercaya Trump dan bos langsungnya Kepala Staf Gedung Putih John Kelly. Namun akhirnya dia menyatakan akan mundur pada waktu yang belum ditentukan.

Pengunduran diri ini terjadi setelah Daily Mail dan The Intercept membeberkan kekerasan fisik dan psikologis yang dialami dua mantan istri Porter, yakni Colbie Holderness dan Jennifer Willoughby.

Kedua koran menyiarkan foto-foto Holderness dengan mata berdarah akibat ditinju Porter.

Baca juga: Donald Trump ingin parade militer seperti di Prancis

John Kelly mengaku terkejut mengetahui kabar ini dan menyatakan "tidak ada tempat bagi KDRT di dalam masyarakat kita."

"Saya menerima pengunduran dirinya hari ini," kata Kelly seperti dikutip AFP.

Porter tak begitu dikenal publik namun sering terlihat menemani Trump ke luar Washington dan dalam berbagai rapat Gedung Putih. Dia pula yang terlibat sangat dalam pada persiapan pidato Trump dalam pertemuan di Davos, Swiss.

Daily Mail juga menyebutkan bahwa Porter sedang menjalin hubungan cinta dengan penasihat komunikasi Trump, Hope Hicks.

Baca juga: 8 jam ngoceh soal imigrasi, Nancy Pelosi berpidato paling lama di AS



Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018