Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan calon pengganti Oesman Sapta Odang (Oso) sebagai Wakil Ketua MPR merupakan kewenangan DPD, karena yang bersangkutan menduduki jabatan tersebut perwakilan unsur DPD.
"Jadi hak penuh kalau Pak OSO mau mundur atau mau terus. Siapa gantinya itu semua kewenangan DPD," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan anggota MPR memiliki perwakilan politik terdiri dari unsur DPR dan DPD, begitu juga di tingkat Pimpinan MPR, Oso mewakili unsur DPD.
Zulkifli mengaku belum membicarakan secara formal maupun informal terkait rencana Oso mengundurkan diri dari Wakil Ketua MPR.
"Saya selama sepekan tidak di sini, saat ini baru masuk," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang mengatakan akan melepaskan jabatannya sebagai Wakil Ketua MPR RI karena ingin fokus sebagai Ketua DPD RI.
"Dalam Hari Pers Nasional ini saya berjanji akan melepas jabatan sebagai Wakil Ketua MPR RI," kata dia saat menjadi pembicara Dialog Pers dalam rangkaian Hari Pers Nasional di Padang, Rabu (7/2).
Menurut dia hal itu dilakukan karena ingin memperjuangkan DPD sebagai perwakilan daerah di tingkat nasional.
Dia menilai selama 13 tahun ini, DPD tidak memiliki kejelasan karena tidak memiliki kewenangan sehingga saat ini belum jelas ke mana arah DPD.
Dia mengatakan sebagai anggota DPD RI seharusnya mereka menyuarakan aspirasi yang timbul dari daerah namun kendala selama ini terhalang dengan kewenangan yang diberikan.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018