Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah mengatakan pihaknya sudah mengelola manajemen air cukup baik. Hal itu diungkapkan saefulloh terkait banjir yang melanda Jakarta beberapa hari ini.
"Kesimpulan sampai hari ini, kita dapat mengelola manajemen air di DKI Jakarta ini cukup baik sekarang ini. Mengingat debit air yang begitu besar kemarin, Katulampa konstan pada posisi 240 untuk waktu yang durasinya cukup panjang empat jam," kata Saefullah di Jakarta Pusat, Kamis.
Menurutnya kalau tidak ada perlakuan terhadap sungai Ciliwung, berupa sheet pile itu tidak bisa bilang Jakarta ini seperti apa.
"Untungnya saja sheet pile ini sudah hampir 50 persen. Masih ada pekerjaan-pekerjaan lain dari tahun 2018 - 2019 dan seterusnya harus kita perbaiki. Kalau sheet pile ini sudah selesai, maka jika ada angka terulang 240 Katulampa, saya yakin waktu-waktu ke depan ini bisa dialirkan dengan baik," kata Saefullah.
Perbandingan dengan tahun lalu dalam mengelola manajemen air, Sekda katakan Ciliwung lama itu dilepas, sehingga ada kejadian kebanjiran di Gunung Sahari dan sekitarnya.
"Kemarin kita ukur sampai 185. Airnya itu maunya lewat situ, sudah maksa dia. Saya bilang `sabar dulu` gitu, kan bisa diajak bicara air. Sabar dulu. kamu 185 jatahnya, lewat BKB itu ternyata bisa diorganisir dengan baik," kata Saefullah.
Hal tersebut juga tertolong dengan kondisi di Jakarta curah hujan lokalnya kecil dan lautnya tidak tinggi pasangnya, katanya.
"Jadi kita tertolong luar biasa, sehingga hampir kita pastikan kita dapat kelola air yang begitu banyak dari tetangga Bogor dengan baik di Jakarta," kata Saefullah.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018