"Tim putra harus tetap waspada dengan Filipina, karena kemarin mereka cukup memberikan perlawanan saat berhadapan dengan India," tutur Ketua Kontingen Indonesia, Achmad Budiharto, dalam keterangan PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Selepas pertandingan menghadapi Filipina pada Rabu malam ini, di Alor Setar, Kedah, Malaysia, tim putra akan berhadapan dengan India dalam laga pamungkas penyisihan grup D.
India sendiri diprediksi akan mengandalkan sektor tunggal putra mereka yang terbilang kuat, sehingga akan menjadi lawan yang cukup berat bagi tim Indonesia.
"Tapi tim Indonesia sudah lebih diuntungkan dengan pemain-pemain tunggal putra yang tadinya underdog, sekarang sudah lebih percaya diri," ujar Budiharto.
Adapun, di kubu Indonesia sendiri, pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang main pada laga pertama melawan Maladewa, tidak akan diturunkan saat melawan Filipina. Semetara itu, Hendra Setiawan juga tak diduetkan dengan Mohammad Ahsan sebagai alasan strategi.
"Hendra/Ahsan tak dipasangkan itu karena bagian dari strategi tim kami, supaya tidak mudah dibaca oleh lawan. Kalau Marcus/Kevin di pertandingan pertama mereka turun karena mereka mau pemanasan. Dan di pertandingan melawan Filipina susunannya berubah lagi," ucap Budiharto.
Menurut Budiharto, tim putra sebetulnya sudah memastikan tiket ke putaran final Piala Thomas yang akan dihelat di Bangkok, Thailand, pada Mei mendatang usai jadi juara di tahun 2017 lalu. Akan tetapi, tim tetap diminta untuk tampil maksimal untuk tahun ini.
"Inilah yang jadi tantangan, tim putra tahun lalu jadi juara. Kalau bisa dipertahankan, bagaimana menjaga motivasi itu," ucapnya.
Di Grup D Kejuaraan Beregu Asia 2018, Indonesia tergabung bersama India, Filipina dan Maladewa. Saat ini untuk sementara, Indonesia berada di puncak klasemen dengan poin 210-66, yang disusul India (210-129), kemudian Filipina (129-210) dan Maladewa (66-210).
Dua tim terbaik di fase grup, akan memperoleh tiket melaju ke fase delapan besar, dan bersaing untuk meraih gelar juara bersama enam tim dari tiga grup lainnya (A, B, C).
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018