Jakarta (ANTARA News) - Burung hantu sering kali dikaitkan dengan penyihir dan berburu makanan di malam hari.

Burung hantu juga terkenal dengan matanya yang besar sehingga sering menjadi simbol kepandaian dan kerap dibuat ilustrasi memakai kacamata.

Rupanya, tidak semua burung hantu beredar malam hari. Simak fakta-fakta tentang burung hantu berikut ini, dihimpun dari laman Live Science.

1. Jago berenang
Burung hantu bertanduk bisa berenang menggunakan sayap mereka yang kuat. Ketika mereka mengincar sesuatu berada di dalam laut, akan lebih mudah bagi mereka untuk berenang daripada terbang dengan sayap yang basah.

Begitu sampai di pantai, mereka akan mengeringkan bulu.

2. Hidup siang hari
Burung hantu terkenal sebagai makhluk malam, padahal, tidak semua burung hantu berburu malam hari. Great Gray Owl, Northern Hawk Owl, dan Northern Pygmy Owl aktif saat siang hari.

Mereka memburu mangsa yang muncul siang hari, seperti mamalia dan beberapa burung. Selain itu, burung hantu masih kerabat dekat elang, yang aktif siang hari.

3. Mata palsu
Northern Pygmy Owl memiliki mata besar berwarna kuning, juga bulu hitam di belakang kepalanya, yang terlihat seperti mata.

Mata palsu ini sering mengecoh predator karena mengira mangsa sedang melihatnya.

4. Telinga asimetris
Telinga burung hantu berbentuk tidak sama dan masing-masing mampu mendeteksi frekuensi bunyi yang berbeda. Mereka menggunakan perbedaan waktu dan nada suara untuk memastikan mangsa mereka.

5. Betina lebih besar
Burung hantu betina berukuran lebih besar dari jantan. Ilmuwan memperkirakan bentuk tubuh pejantan yang lebih kecil membantu mereka terbang lebih cepat dan lebih cekatan saat berburu.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018