LeBron James dilaporkan tak akan batalkan klausul "no-trade"

Jakarta (ANTARA News) - Megabintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, dilaporkan tidak akan membatalkan klausul no-trade yang ada dalam kontraknya dengan tim bola basket NBA tersebut, yang memungkinkannya untuk pindah ke tim lain lewat skema pertukaran sebelum tenggat waktu perpindahan pemain musim ini berakhir.

Kolumnis NBA Insider untuk Yahoo Sports, Shams Charania, melaporkan hal tersebut pada Rabu WIB, sembari menyebutkan bahwa James setidaknya akan bertahan di Cavaliers hingga NBA 2017-2018 usai, demikian laman resmi NBA.

Cavaliers belakangan memposisikan diri sebagai tim yang aktif jelang tenggat waktu perpindahan pemain musim 2017-2018 berakhir, dengan pendekatan mengubah inti kekuatan tim tersebut, dalam hal ini James.

Hal itu memantik spekulasi dan reaksi dari tim-tim lain yang memantau peluang mereka untuk mendapatkan James lewat skema pertukaran, jika ia akhirnya memutuskan untuk menanggalkan klausul no-trade dalam kontraknya.

Meski demikian kedua belah pihak, Cavaliers dan James, dilaporkan menyepakati setidaknya sang megabintang akan bertahan di Cleveland hingga musim ini berakhir.

James saat ini terikat kontrak berdurasi tiga tahun sejak 2016 bersama Cavaliers dengan nilai 100 juta dolar serta klausul no-trade di dalamnya.

Meski demikian, dalam beberapa kesempatan James mengungkapkan secara terbuka bahwa ia akan mempertimbangkan ulang status bebas kontraknya ketika musim 2017-2018 berakhir.