"Banding yang diajukan oleh Real Madrid CF telah ditolak dan keputusan CEDB UEFA pada 7 Desember dikonfirmasi," demikian bunyi pernyataan UEFA pada Selasa.
Madrid mengajukan banding atas hukuman perpanjangan skors terhadap Carvajal, yang berawal dari insiden kartu kuning akibat sengaja membuang-buang waktu pada menit 90 ketika raksasa Liga Spanyol itu menang 6-0 di fase grup atas APOEL Nicosia pada November 2017.
Kartu kuning ketiga itu membuat Carvajal harus absen pada pertandingan terakhir fase grup, namun dalam teorinya ia akan dapat dimainkan untuk pertandingan 16 besar tanpa risiko terkena skors lebih lanjut.
Pun demikian, Desember silam Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA menilai Carvajal melanggar Pasal 15 dalam peraturan-peraturan disiplin serta menolak pengajuan banding sang juara Eropa yang bertujuan untuk mencegah diperpanjangnya sanksi.
"Karena Carvajal tidak berpartisipasi pada pertandingan antara Real Madrid CF dan Borussia Dortmund yang dimainkan pada 6 Desember 2017, sang pemain masih akan harus menjalani skors satu pertandingan kompetisi UEFA lagi pada laga di mana ia semestinya dapat dimainkan."
Kartu kuning ketiga itu membuat Carvajal harus absen pada pertandingan terakhir fase grup, namun dalam teorinya ia akan dapat dimainkan untuk pertandingan 16 besar tanpa risiko terkena skors lebih lanjut.
Pun demikian, Desember silam Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA menilai Carvajal melanggar Pasal 15 dalam peraturan-peraturan disiplin serta menolak pengajuan banding sang juara Eropa yang bertujuan untuk mencegah diperpanjangnya sanksi.
"Karena Carvajal tidak berpartisipasi pada pertandingan antara Real Madrid CF dan Borussia Dortmund yang dimainkan pada 6 Desember 2017, sang pemain masih akan harus menjalani skors satu pertandingan kompetisi UEFA lagi pada laga di mana ia semestinya dapat dimainkan."
Pewarta: A. Rauf
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018