Gianyar (ANTARA News) - Tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Provinsi Bali, dengan sigap menangani longsor yang menutupi jalan di Desa Tegalalang, Kecamatan Payangan, Selasa, tidak ada korban jiwa dan terluka akibat bencana tersebut, kata Kepala BPBD Gianyar, AA Gede Oka Dighaya, kepada Antara per-telepon, di Gianyar, Selasa.
"Hingga sore tadi, tim kami masih bekerja membersihkan jalan dari tanah longsor yang volumenya cukup besar. Tim BPBD Gianyar dalam menangani longsor yang terjadi di Tegalalang dibantu oleh polisi dan beberapa anggota Tagana (Taruna Siaga Bencana)," kata Gede Oka.
Bencana longsor yang terjadi, Selasa pagi, akibat hujan deras tidak menelan korban para pengguna jalan. "Tidak ada yang meninggal, terluka atau pun tertimbun tanah," tambah dia.
Menurut Kepala BPBD Gianyar itu, tim reaksi cepat Gianyar, Senin (5/2), juga membantu longsoran di jaba Pura Bukit Sari, Kelurahan Bitra, Gianyar karena ada kegiatan gotong royong. Akibat kegiatan tersebut, senderan pura amblas menimbulkan tanah longsor sehingga menimbun dua warga yang sedang gotong royong.
"Begitu ada info kejadian bencana saat gotong royong, tim reaksi cepat BPBD Gianyar langsung bergerak, dan berhasil mengevakuasi korban. Namun, satu korban tidak berhasil diselamatkan. Meninggal di lokasi, dan satu lagi kini dalam keadaan koma di RSUD Sanjiwani Gianyar," kata Gede Oka.
Bencana di Lingkungan Roban, Kelurahan Bitra itu bukan karena faktor cuaca buruk atau hujan lebat, tapi karena ada kegiatan gotong royong, tambah dia.
Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018