Semarang (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang menyebutkan setidaknya 55 persen transaksi pembelian tiket keberangkatan di wilayah itu sudah dilakukan secara "online".
"Sudah 55 persen pembelian tiket di wilayah Daops IV Semarang secara `online`. Kami akan terus kembangkan dan tingkatkan lagi," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang Wiwik Widayanti di Semarang, Selasa.
Hal tersebut diungkapkannya di sela menonton usai membuka even "Jazzy Station" yang digelar di Stasiun Tawang Semarang yang merupakan even musik serentak yang berlangsung di enam stasiun besar.
Even "Jazzy Station" berlangsung serentak di enam stasiun, yakni Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Bandung, Stasiun Gambir, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang.
Para musisi jazz berkesempatan tampil secara bergantian menghibur para pengguna jasa kereta api (KA) di enam stasiun itu setiap Selasa dan Rabu selama Februari 2018 dengan durasi 2-5 jam.
Wiwik menjelaskan even "Jazzy Station" itu sekaligus sebagai sarana sosialisasi pembelian tiket secara "online" kepada masyarakat luas, salah satunya melalui aplikasi KAI Access.
"Pembelian tiket secara `online` akan terus kami sosialisasikan kepada masyarakat karena banyaknya kemudahan dan keunggulan yang bisa didapatkan dibanding membeli tiket langsung di loket stasiun," katanya.
Berdasarkan data KAI Daops IV Semarang, jumlah penumpang yang menggunakan KA di wilayah daops tersebut selama 2017 mencapai 5.808.033 orang atau 15 persen melebihi 2016 yang hanya 5.064.000 orang.
"Dari total 5.808.033 penumpang selama 2017, penumpang yang menggunakan layanan pemesanan tiket secara `online` mencapai 3.200.810 penumpang atau 55 persen dari total transaksi," katanya.
Artinya, kata dia, masyarakat pengguna jasa KA yang masih mengandalkan layanan pemesanan tiket secara konvensional lebih sedikit, yakni hanya 45 persen atau 2.607.223 penumpang.
Dengan berbagai sosialisasi yang terus dilakukan KAI, salah satunya dengan even "Jazzy Station", lanjut dia, pemahaman masyarakat mengenai layanan pembelian tiket KA secara "online" semakin tersosialisasi secara luas.
Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto menambahkan sejak aplikasi KAI Access diluncurkan pada 28 September 2017 hingga 31 Januari 2018 tercatat sudah ada 1.396.690 pengunduh aplikasi itu.
"Kemudahannya banyak sekali dengan membeli tiket secara `online`, terutama tidak perlu lagi mengantre di loket stasiun. Selain itu, banyak hadiah selama pelaksanaan even semacam ini," katanya.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018