Serang (ANTARA News) - Pemerintah Republik Islam Iran berencana membangun pabrik penyuling minyak mentah dengan nilai investasi hingga 400 milyar dolar AS di Kecamatan Bojonegara, Serang, Banten. "Presiden Ahmadinejad, pemimpin tertinggi Republik Islam Iran sudah bertemu dengan Presiden Indonesia beberapa bulan yang lalu di Jakarta guna menandatangani berbagai macam kerja sama antara Indonesia-Iran, termasuk pembangunan pabrik penyuling minyak di Banten," kata Duta Besar Iran untuk Indonesia Behrooz Kamalvandi, Sabtu. Dalam laporannya yang dikirim ke kantor Humas Provinsi Banten dia mengemukakan, lokasi penyulingan minyak kemungkinan besar akan didirikan di Kecamatan Bojonegara karena berdekatan dengan pantai sehingga memudahkan pemasaran produk yang dihasilkan. Di lokasi itu pula Pemprov Banten berencana akan membangun pelabuhan dengan sarana pendukung berstandar Internasional. "Proses penyulingan minyak juga memerlukan banyak air karena itu Bojonegara dipilih menjadi lokasi utama. Kami sudah melakukan pra studi kelayakan yang memungkinkan Bojonegara dipilih," kata Kamalvandi. Untuk mendirikan pabrik penyulingan minyak diperlukan lahan sangat luas maka proses studi kelayakan harus dilakukan dengan matang dan cermat sehingga tidak sia-sia. Proyek itu akan menyedot ribuan tenaga kerja. Tentu akan menguntungkan pula bagi Banten," katanya. Menurut Dubes perusahaan Iran yang akan menanamkan investasi dalam proyek tersebut adalah NIOR DC, perusahaan yang bergerak di bidang minyak ternama di Iran yang akan menjalankan proyek itu melalui kerjasama denga Pertamina. "Ada lagi perusahaan `Al Bukhari` dari Malaysia yang juga berminat untuk bergabung, tapi kita masih lihat kemungkinan pola kerjasama yang ideal," katanya. Kalau perusahaan itu sudah beroperasi dalam sehari akan menghasilkan 20.000 barel minyak perhari. "Produk sebanyak itu akan mampu menutup sekitar seperempat kebutuhan minyak di Indonesia," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007