Moskow (ANTARA News) - Angkatan Laut (AL) Rusia berhasil mengujicoba Rudal balistik laut, Bulava, kata seorang jurubicara AL Rusia, Kamis waktu setempat, demikian laporan Kantor Berita Ria Novosti. "Sebuah simulasi hulu ledak mencapai permukaan ujicoba (di Semenanjung Kamchatka) sesuai jadwal," kata Igor Drygalo. Peluncuran dilakukan dari kapal selam kelas Typhoon, Dmitry Donskoi, di Laut Putih dan Rudal tersebut mengena sasarannya di daratan untuk percobaan, di Kura, Semenanjung Kamchatka, sekitar 6.700 kilometer arah timur dari Moskow. Rudal tersebut diharapkan akan menjadi senjata nuklir utama AL Rusia hingga beberapa dasawarsa ke depan. Tiga uji Rudal telah gagal pada tahun lalu, meski sebelumnya berhasil. Anatoly Perminov, kepala Badan Angkasa Federal, pada Desember tahun lalu mengatakan bahwa perlu 12 hingga 14 uji peluncuran sebelum senjata itu dinyatakan siap digunakan. Rudal balistik R-30 Bulava (SS-NX-30) dikembangkan di Institut Teknologi Thermal, Moskow dan dapat membawa 10 hulu ledak nuklir serta berdaya jangkau 8 ribu kilometer. Bulava dikembangkan dari Rudal balisitk antar benua, Topol -M (SS-27) dan akan ditempatkan di kapal-kapal selam kelas Borey. Kapal kelas Borey pertama, Yury Dolgoruky, diluncurkan 15 April 2007 dan dua lainnya, Alexander Nevsky dan Vladimir Monomakh, saat ini sedang dalam tahap pembangunan di pabrik Sevmash dan kapal ke empat telah masuk jadwal pengerjaan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007