Hongkong (ANTARA News) - Presiden China, Hu Jianto, Jumat, memuji semangat rakyat Hongkong. Ia menyatakan hal itu saat tiba untuk memimpin peringatkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 kembalinya Hongkong ke China dari bekas koloni Inggris.
Melakukan kunjungan pertamanya ke kota berpenduduk 6,9 juta jiwa itu sejak ia menjabat sebagai presiden, Hu menggambarkan HUT 1 Juli 2007 akan sebagai suatu "upacara riang-gembira" dan memuji rakyat Hongkong yang telah mengalami "semua bentuk kesulitan" sepanjang satu dekade lalu.
Merujuk pada kemerosotan ekonomi pada 1998 dan krisis sindroma saluran penafasan sangat akut (SARS) pada 2003, Hu kepada wartawan mengatakan di bandara bahwa rakyat Hong Kong telah bersama sama memulihkan krisis itu dan mengatakan, pembangunan kota itu merupakan suatu pencapaian yang membanggakan.
Hu dipertunjukkan suatu pawai meriah oleh polisi Hong Kong saat ia disambut Kepala Eksekutif Hongkong, Donald Tsang dan istrinya serta para pejabat senior pemerintah.
Ia akan mengunjungi pusat komunitas dan menghadiri jamuan makan oleh Tsang pada Jumat petang sebelum melakukan upacara-upacara resmi HUT tersebut pada Sabtu dan Minggu.
Presiden akan meninggalkan Hong Kong untuk melanjutkan kunjungan ke Shenzhen, China selatan, sebelum dimulainya unjuk rasa tahunan pro-demokrasi pada 1 Juli yang dipastikan akan diikuti ribuan demonstan.
Hongkong adalah koloni Inggris selama 156 tahun sebelum menyerahkannya ke pangkuan kedaulatan China pada 1997 di bawah tatanan "satu negara, dua sistem" dengan jaminan kebebasan berpolitiknya yang kurang berkenan bagi China, demikian AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007