Jakarta (ANTARA News) - Anak bangsa, doktor Ilmu Kelautan IPB, Yulian Paonganan bergerak untuk kemajuan bangsa Indonesia, dengan membuat drone kargo.
Setelah sebelumnya sukses membuat pesawat tanpa awak jenis "fix wings", kemudian drone pemadam kebakaran, drone "rescue" pembawa pelampung sampai drone zeppelin untuk kegiatan promosi.
Ongen panggilan akrab Yulian Paonganan itu membuat drone kargo yang bisa mengangkat barang yang beratnya mencapai 80kg dan mampu terbang selama 25 menit dalam jarak 5-7 km. "Indonesia negara besar saya kira membutuhkan drone seperti ini," katanya di Jakarta, Senin.
Menurut Ongen, drone jenis multirotor itu memiliki diameter 200 cm dan cocok untuk mengirim logistik dari satu titik ke titik lain karena hambatan medan.
"Bagi daerah yang tidak memiliki pelabuhan sangat cocok, kapal yang lego jangkar bisa mengirim atau mengambil logistik dari darat atau pulau kecil," ujarnya.
Selain itu, kata Ongen, drone itu juga bisa digunakan di kawasan pegunungan atau daerah bencana yang akses jalannya terputus.
"Drone ini juga bisa untuk mengirim logistik pemilu di daerah yang medan jalannya sangat sulit," katanya.
Sebelumnya diberitakan Ongen adalah salah satu pembuat pesawat tanpa awak di Indonesia. Dia sudah pembuat pesawat drone amphibi yang mampu terbang selama 6-8 jam di udara untuk melakukan pemantauan khsususnya di laut.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018