Banda Aceh (ANTARA News) - Enam orang guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mendaftar sebagai bakal calon rektor 2018-2022 ke Panitia Penjaringan bakal calon rektor perguruan tinggi setempat.
"Hingga batas akhir pendaftaran bakal calon Rektor UIN Ar-Raniry, ada enam orang guru besar yang telah mendaftar sebagai bakal calon Rektor UIN Ar-Raniry untuk periode 2018-2022," kata Juru bicara panitia penjaringan bakal calon Rektor UIN Ar-Raniry, Jamhuri di Darussalam, Banda Aceh, Senin.
Ia menyebutkan keenam bakal calon rektor yang telah mendaftar tersebut masing-masing Prof Misri A. Muchsin, Prof Jamaluddin Idris, Prof Syahrizal Abbas, Prof Farid Wajdi Ibrahim (rektor), Prof Warul Walidin dan Prof Syamsul Rijal.
Jamhuri menjelaskan pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi terhadap enam bakal calon rektor yang telah mendaftar kepanitia yang akan dilakukan dari tanggal 6 sampai 9 Februari 2017.
"Kami akan melakukan verifikasi terhadap berkas yang telah diserahkan ke enam bakal calon tersebut dan nantinya ke enam nama tersebut akan diserahkan ke Rektor UIN Ar-Raniry untuk selanjutnya diserahkan ke Senat," katanya.
Ia mengatakan Senat nantinya yang akan memberikan penilaian dan pertimbangan terhadap enam bakal calon yang telah mendaftar ke panitia tersebut serta mengurutkan keenam nama bakal calon tersebut.
Menurut dia setelah memberikan nomor urut terhadap keenam bakal calon rektor tersebut, keenam nama itu akan dikirimkan ke komisi Seleksi Kementerian Agama dan nantinya akan mengambil tiga nama dari enam nama tersebut.
"Komisi Seleksi Kementerian Agama akan mengusulkan tiga nama dan nantinya Menteri yang akan menetapkan Rektor UIN Ar-Raniry," katanya.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018