Jakarta (ANTARA News) - Budayawan Putu Wijaya dalam waktu dekat akan terbang ke Italia untuk mengajar pelatihan penyutradaraan bagi para sutradara dari berbagai negara. "Ada workshop penyutradaraan yang harus saya hadiri pada 15 Juli mendatang," katanya di Jakarta, baru-baru ini. Pria yang selalu tampil bertopi pet putih ini mengatakan telah menyiapkan serangkaian materi untuk disampaikan pada para sutradara itu. "Yang pasti materi yang saya berikan nantinya adalah sesuatu yang berbeda," kata Putu yang baru-baru ini keliling kampus di Jakarta, Bandung, dan Surabaya mementaskan monolog "Seratus Menit" bersama Teater Mandiri. Pria asal Pulau Dewata ini mengungkapkan materi penyutradaraan yang akan diberikan diantaranya adalah materi yang didapatnya dari berproses di dunia seni peran selama puluhan tahun. "Materi itu tidak akan ada di buku karena memang yang saya sampaikan adalah hasil dari pengalaman saya selama ini," katanya. Putu Wijaya bernama asli I Gusti Ngurah Putu Wijaya kelahiran Puri Anom, Tabanan, Bali pada tanggal 11 April 1944. Hingga kini ia telah menulis kurang lebih 30 novel, 40 naskah drama, sekitar seribu cerpen, ratusan esei, artikel lepas, dan kritik drama. Ia juga telah menulis skenario film dan sinetron. Puluhan penghargaan diraih atas karya sastra dan skenario sinetron tersebut. Ia telah memimpin Teater Mandiri sejak 1971 dan telah mementaskan puluhan lakon di dalam maupun di luar negeri. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007