Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution optimistis perekonomian masih bisa tumbuh sesuai proyeksi pada 2018 yaitu 5,4 persen, meski ekonomi keseluruhan tahun 2017 hanya tumbuh 5,07 persen.
Darmin saat ditemui di Jakarta, Senin, mengatakan perekonomian pada 2018 akan didukung oleh penyelenggaraan pilkada maupun Asian Games yang meningkatkan kinerja konsumsi LNPRT maupun rumah tangga.
Selain itu, sektor investasi dan ekspor yang tercatat tumbuh positif pada 2017 bisa ikut memberikan kontribusi kepada kinerja pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2018.
"Kita bisa mempertahankan pertumbuhan investasi seperti di 2017 atau lebih baik. Ekspor yang terus tumbuh juga bisa membantu," kata Darmin.
Terkait pencapaian pertumbuhan ekonomi pada 2017, Darmin mengatakan semua komponen pengeluaran maupun lapangan usaha dalam periode ini sudah memberikan kontribusi yang maksimal.
Dari sisi pengeluaran, kinerja investasi yang tumbuh lebih baik dari 2016, konsumsi pemerintah yang optimal pada triwulan IV-2017 serta ekspor yang positif sepanjang tahun 2017, merupakan pertanda baik.
Pengeluaran pembentukan modal tetap bruto atau investasi pada periode ini tercatat tumbuh 6,15 persen, konsumsi pemerintah tumbuh 2,14 persen dan ekspor tumbuh 9,09 persen.
Sebelumnya, pada 2016, pembentukan modal tetap bruto hanya tercatat tumbuh sebesar 4,47 persen, konsumsi pemerintah bahkan tumbuh negatif 0,14 persen dan ekspor tumbuh negatif 1,57 persen.
"Pertumbuhan didukung oleh investasi yang besar. Kemudian ekspor dan pengeluaran pemerintah, tahun ini sudah positif, padahal tahun lalu negatif," ujar Darmin.
Menurut lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi didukung oleh sektor informasi dan komunikasi yang tumbuh 9,81 persen, diikuti sektor jasa lainnya yang tumbuh 8,66 persen dan sektor transportasi dan pergudangan yang tumbuh 8,49 persen.
"Jadi tidak valid lagi membicarakan perdagangan lesu, karena tahun ini sudah oke," kata Darmin.
Dalam jumpa pers yang berlangsung pada Senin (5/2), BPS mencatat pertumbuhan ekonomi pada 2017 sebesar 5,07 persen (yoy) dan merupakan pencapaian tertinggi sejak 2014.
Pertumbuhan ekonomi ini lebih baik dari periode 2014 sebesar 5,01 persen, periode 2015 sebesar 4,88 persen dan periode 2016 sebesar 5,03 persen.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018