"Untuk menghadapi banjir ini disiapkan 15 KSB. Seluruhnya sudah disiapkan logistik dan dapur umum," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Margowiyono saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
"Kita sudah siapkan buffer stock bantuan, Kampung Siaga Bencana dan Tagana untuk mengoptimalkan potensi dan sumber yang ada guna mengantisipasi banjir kiriman dari Bogor dan Depok," ia menjelaskan.
Ia mengatakan mengatakan DKI Jakarta memiliki KSB dan 2.046 Taruna Siaga Bencana (Tagana) di 81 lokasi.
Sementara di wilayah Bogor ada empat KSB yang disiagakan, yaitu di Desa Gunung Putri, Kecamatan Bojong Kulur; Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang; Desa Mulyakarya, Kecamatan Bogor Selatan; dan Desa Cibereum, Kecamatan Cisarua, serta 146 anggota Tagana.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, curah hujan yang turun Minggu (4/2) sampai 152 milimeter per hari, tergolong ekstrem, dan debit Sungai Ciliwung naik. Akibatnya air sungai itu meluap ke bantasan sungai di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Jakarta.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018