"Perusahaan-perusahaan pelaksana infrastruktur mesti disiplin. Perketat manajemen keselamatan kerja," kata Sekjen Badan Pengurus Pusat Gapensi Andi Rukman Karumpa di Jakarta, Senin.
Menurut Andi, meski pengerjaan konstruksi saat ini telah banyak mengandalkan teknologi tinggi, namun pelaksana proyek jangan terlena dengan kehebatan teknologi tersebut.
Hal itu, ujar dia, karena adalah ujung-ujungnya manusia juga yang mesti memeriksa, mengecek, dan memutuskan sesuatu.
"Sebab itu pimpinan proyek dan kepala satuan di lapangan mesti disiplin dan rajin mengecek ke lokasi saat ada keputusan penting," paparnya.
(Baca: "Crane" jatuh di Jatinegara timpa pekerja, empat orang tewas)
Andi meminta agar semua pelaksana proyek kembali menekankan pentingnya ketaatan dan displin kepada prosedur keselamatan di titik-titik kritis pengerjaan sebuah proyek konstruksi.
Ia mengingatkan bahwa semakin tinggi kekritisannya maka semakin ketat penerapan prosedur.
"Jangan dianggap enteng. Rajin-rajin cek langsung, baru memutus sesuatu," ucapnya.
(Baca juga: Kemenhub evaluasi keselamatan konstruksi proyek double-double track)
Andi meminta agar semua pelaksana proyek kembali menekankan pentingnya ketaatan dan displin kepada prosedur keselamatan di titik-titik kritis pengerjaan sebuah proyek konstruksi.
Ia mengingatkan bahwa semakin tinggi kekritisannya maka semakin ketat penerapan prosedur.
"Jangan dianggap enteng. Rajin-rajin cek langsung, baru memutus sesuatu," ucapnya.
(Baca juga: Kemenhub evaluasi keselamatan konstruksi proyek double-double track)
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018