Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian telah selesai membangun Akademi Komunitas Industri Manufaktur untuk industri logam di Kawasan Industri Bantaeng, Sulawesi Selatan.


"Bantaeng sudah jadi, tinggal izin dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, kemudian penerimaan mahasiswa," kata Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemenperin Mujiyono kepada ANTARA News di Jakarta, Senin.


Mujiyono mengatakan, gedung akademi komunitas untuk industri logam tersebut terdiri dari gedung akademi, ruang kelas, ruang praktek dengan peralatan industri yang memadai dan mesin-mesin yang mendukung pembelajaran.


Kampus yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektare tersebut akan membuka tiga jurusan, yakni teknik elektro, teknik mesin dan kimia analis.


Untuk jumlah penerimaan mahasiswa, Mujiyono menyampakan, akan disesuaikan dengan kebutuhan industri.


"Merekrut mahasiswa itu kita sesuaikan dengan kebutuhan di perusahaan industri. Tergantung industrinya butuh berapa. Sekolah ini menyesuaikan kebutuhan industri dan harus ada jaminan kerja dari industri," ungkap Mujiyono.


Biasanya, lanjut Mujiyono, peminat yang mendaftar jumlahnya lebih banyak dari kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan.


Diketahui, Kemenperin akan menambah tujuh politeknik atau akademi komunitas di kawasan industri.


Saat ini, Kemenperin memiliki sembilan SMK, sembilan politeknik serta satu akademi komunitas.


"Kami akan ditambah tujuh politeknik atau akademi komunitas di kawasan industri dengan program dual system dan sistem blok waktu. Dua dari tujuh akademi komunitas yang direncanakan sudah selesai dibangun, salah satunya yang di Bantaeng ini," pungkasnya.


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018