Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Jakarta (BEJ) melakukan penghentian sementara perdagangan (suspensi) salah satu pialang anggota bursa, PT KUO Kapital Raharja, terkait gagal bayar transaksi saham PT Agis Tbk. "Ada satu 'broker' yang kita 'suspen' terkait transaksi saham Agis. Tetapi, saya tidak mau menyebut nama," kata Direktur Utama BEJ, Erry Firmansyah, di Jakarta, Jumat. Namun, menurut sumber ANTARA News, pialang yang disuspensi adalah PT KUO Kapital Raharja. "KUO Capital yang disuspen BEJ," katanya. Ketika dihubungi dikantornya, Direksi KUO tidak ada di tempat, dan ketika diminta dihubungi telepon seluler (ponsel)-nya, ternyata sekretarisnya tidak bersedia memberikan. "Bapak sedang ada 'meeting' di luar kantor," kata sekretaris direksi perusahaan tersebut. Erry menambahkan, disuspensinya satu pialang tersebut karena mereka tidak sanggup membayar. "Mereka tidak sanggup menyelesaikan, jadinya kita 'suspen'," ujarnya. Ia mengatakan, jumlah yang akan disuspensi masih bisa bertambah, karena masih ada pialang yang diberi tenggat sampai hari Senin (2/7). "Kita lihat sampai hari senin, mudah-mudahan semuanya bisa menyelesaikan dengan baik," katanya. Sementara itu, Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Inarno Djayadi, masih bungkam soal berapa broker yang telah menyelesaikan pembayaran transaksi Agis. "Saya masih sibuk dengan broker, jadi belum bisa menjawab," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007