satu duit,Bogor (ANTARA News) - Satlantas Polresta Bogor Kota menutup sementara arus lalu lintas di Jembatan Satu Duit, Warung Jambu akibat luapan yang hampir melampaui batas ketinggiannya, Senin.

Penutupan ini telah berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga berita ini diturunkan proses penutupan masih berlangsung. Arus lalu lintas kendaraan dari arah Air Mancur menuju Warung Jambu dialihkan kembal menuju Jl Sudirman. Begitu juga dari arus sebaliknya Warung Jambu dialihkan ke Pasar Jambu dua untuk menuju Jl Sudirman.

Kapolresta Bogor Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya yang ditemui di lokasi menyebutkan penutupan arus bersifat sementara mengingat kondisi air Sungai Ciliwung yang meluap cukup tinggi.

"Kami tengah mengupayakan pengerukan sampah-sampah yang ada di bawah jembatan, agar air yang meluap dapat mengalir lancar," kata Ulung.

Ulung mengatakan kenaikan muka air Sungai Ciliwung mencapai 240 cm menyebabkan air yang mengalir cukup tinggi.

Luapan air hampir melampaui jembatan dikarenakan sampah-sampah yang ada bawah jembatan.

"Kita antispasi agar air tidak meluap ke jalan. Makanya kita lakukan pengerukan sampah-sampah," katanya.

Ulung mengatakan, upaya antisipasi bencana ini melibatkan tim gabungan dari TNI dan Polresta Bogor Kota.

"Kami juga menurunkan tim siaga bencana ke 13 titik yang terdampak luapan Sungai Ciliwung," kata Ulung.

Hingga berita in diturunkan upaya pembersihan material sampah di Jembatan Satu Duit masih dilakukan oleh petugas Dinas Kebersihan dan PU-PR.

Sementar itu luapan air Sungai Ciliwung yang cukup tinggi menjadi tontonan warga sekitar. Menurut sebagian warga ketinggian air tidak setinggi luapan serupa yang terjadi pada tahun 2010.

"Sekarang sudah surut, masih tinggi yang tahun 2010," kata salah satu warga.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018