Jakarta (ANTARA News) - Musisi legendaris Indonesia, Yockie Suryo Prayogo, tutup usia pada umur 63 tahun. Berdasarkan pesan dari keluarga yang menyebar di grup-grup pesan singkat, Yockie menghembuskan nafas terakhir pukul 07.35 WIB di RSPI Bintaro dan akan dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta.
Pengamat musik Adib Hidayat juga mengumumkan berita duka itu lewat cuitan, "Innalillahi wa innalillahi rojiun. Bokap baru aja meninggal dib" isi pesan dari Nara, putra Yockie Suryo Prayogo pagi ini. Alfatihah :(" tulisnya di akun @AdibHidayat.ind
Yockie mengidap diabetes sejak 15 tahun terakhir, selain itu organ hatinya juga bermasalah.
Sejak Oktober 2017, kesehatan Yockie sudah menurun dan harus terbaring di rumah sakit. Yockie dirawat setelah mengalami pendarahan pembuluh darah di otak. Dia harus menjalani fisioterapi dua hari sekali dan membutuhkan banyak dana.
Ketika itu, sejumlah musisi yang juga sahabat dekat Yockie Surya Prayogo seperti Kadri Mohamad, Dion Momongan, Indro Hardjodikoro, Tyas Amalia, Windy Setiadi, Keenan Nasution, Bens Leo, Seno M. Hardjo serta Donny DSS menggelar konser amal "Pagelaran Sang Bahaduri" untuk mengumpulkan dana pengobatan.
Baca juga: "Sang Bahaduri" galang dana untuk Yockie Prayogo
Pria kelahiran 14 September 1954 itu pernah bergabung di God Bless, Kantata Takwa, Swami dan melahirkan album Badai Pasti Berlalu bersama Chrisye dan Eros Djarot.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018