Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jawa Timur, hari ini.
Ketua KPK Agus Rajardho mengatakan bahwa operasi tangkap tangan di Jawa Timur dilakukan terhadap seorang bupati.
"Bupati mana, belum bisa diklarifikasi, supaya semua operasi aman dulu," kata Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (3/2) malam.
Menurut Agus, lembaganya akan mengumumkan nama bupati yang tekena operasi tangkap tangan OTT itu dalam konferensi pers pada Minggu ini.
"Anak-anak di lapangan `kan masih bergerak terus, belum tuntas. Tunggu konferensi pers besok (hari ini)," kata Agus.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan bahwa total yang diamankan dalam OTT tersebut berjumlah dua orang.
Selain itu, kata dia, diamankan pula sejumlah uang dalam OTT tersebut.
"Akan dilakukan pemeriksaan secara intensif. Sudah di kantor KPK," ungkap Febri di Jakarta, Sabtu (3/2) malam.
Menurut Febri, dalam waktu maksimal 24 jam, KPK akan menentukan status terhadap dua orang tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun diduga kepala daerah yang diduga terkena OTT itu adalah Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018