Manchester (ANTARA News) - Jose Mourinho menjelaskan keputusannya menempatkan Paul Pogba di bangku cadangan saat melawan Huddersfield, Sabtu (3/2), bukanlah sebagai hukuman atas penampilan buruk gelandang Prancis itu ketika Manchester United ditekuk Tottenham 2-0 pada tengah pekan lalu.
Pogba, Martial, Young dan Jones dipinggirkan Mourinho saat United menekuk Huddersfield 2-0 berkat gol Lukaku dan Alexis. Kemenangan ini membawa United memangkas jarak dari Manchester City yang ditahan Burnley 1-1.
Posisi Pogba justru digantikan pemain akademi, Scott McTominay (21), yang bermain sebagai starter untuk pertama kalinya di Liga Inggris musim ini, berkolaborasi dengan Juan Mata, Nemanja Matic dan Jesse Lingard.
"Saya mengganti beberapa pemain, niatnya bukan untuk menghukum siapapun karena untuk menghukum yang lainnya. Saya juga membutuhkan seseorang untuk menghukum saya karena kami adalah tim dan saat menang, kami menang bersama dan kami kalah bersama," kata Mourinho dilansir ESPN, seusai laga.
(Lihat: Alexis fantastis tapi bukan primadona, kata Mourinho)
"Saya lebih suka melihatnya dengan cara yang indah dari seorang anak kecil yang tiba di sini bersama ibunya pada usia sembilan tahun untuk sesi latihan pertama pada usia 10 atau 11 tahun kemudian anak tersebut bermain dengan seragam Manchester United dalam pertandingan penting di Liga Primer di Old Trafford," katanya.
"Scott berkembang berkat pertandingan dan dia sedikit gugup, dan dia penting bagi kami berkat caranya menujukkan hasrat untuk mengembalikan bola sehingga kami bisa bermain," kata Mourinho.
"Paul pemain fantastis. Tidak diragukan lagi, dia salah satu pemain tengah paling berbakat di dunia. Tapi duduk di bangku cadangan satu hari bukanlah akhir dunia," jelas Mourinho.
(Baca juga: Manchester United kembali ke jalur kemenangan berkat Alexis dan Lukaku)
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018