Jakarta (ANTARA News) - Kerja keras pelatih Swansea City, Carlos Carvalhal, mulai membuahkan hasil setelah klub Wales itu secara perlahan meninggalkan zona degradasi klasemen Liga Inggris (Premier League) usai hasil positif dalam laga pekan ke-26, Sabtu.
Swansea naik ke peringkat 17 setelah menahan Leicester City 1-1 di Stadion King Power, menyusul keberhasilan Kyle Naughton dan tim mengalahkan Watford, Liverpool dan Arsenal serta menahan Newcastle dalam empat laga sebelumnya sejak Carvalhal diangkat sebagai manajer pada akhir 2017.
The Swans mengumpulkan 24 poin, unggul selisih gol dari Stoke City dan Huddersfield yang juga memiliki 24 angka di urutan 18 dan 19. Sedangkan Leicester bertahan di posisi delapan dengan 35 poin.
Leicester memimpin 1-0 berkat gol ke-12 Jamie Vardy musim ini, seusai menyelesaikan umpan satu dua sentuhan Kelechi Iheanacho yang meneruskan serangan Harry Maguire.
Leicester berpeluang dari sepakan Albrighton, sebelum gol Ndidi dianulir wasit karena Diabate dalam posisi offside pada menit 30.
Namun Swansea hanya membutuhkan delapan menit setelah turun minum untuk menyamakan kedudukan 1-1 lewat sundulan Federico Fernandez yang menyambar umpan sepak pojok Sung-Yueng Ki.
Kiper The Swans, Fabianski, juga mampu menghentikan upaya serangan balik Iheanacho dan Vardy pada menit 56 dan 64.
Leicester mencoba meningkatkan serangan dengan memasukkan penyerang Shinji Okazaki menggantikan bek sayap Danny Simpson pada menit 80, namun tidak ada peluang yang tercipta hingga peluit akhir pertandingan, demikian Premier League.
Susunan pemain:
Swansea: Fabianski, Olsson, van der Hoorn, Mawson, Fernandez, Naughton, Sung-yueng, Fer, Dyer, Clucas, Ayew
Cadangan: Nordfeldt, Bony, Abraham, Narsingh, Carroll, Routledge, Bartley
Leicester: Schmeichel, Simpson, Maguire, Dragovic, Fuchs, Albrighton, Ndidi, Diabate, Silva, Iheanacho, Vardy
Cadangan: Hamer, Chilwell, Gray, Okazaki, Iborra, James, Benalouan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018