Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh para pemimpin Departemen Kehakimannya dan FBI bias secara politik dengan memihak Partai Demokrat.
"Pejabat tinggi dan penyidik FBI dan Departemen Kehakiman mempolitisasi proses investigasi yang suci untuk mendukung Partai Demokrat dan melawan Partai Republik," cuit Trump pada Jumat (2/2) dalam contoh terbaru dari konflik terbukanya dengan kedua lembaga tersebut.
Pesan tersebut disampaikan saat Trump diperkirakan menyetujui perilisan memo rahasia yang disusun oleh Partai Republik, yang menuduh penyalahgunaan wewenang dalam penyelidikan FBI mengenai kampanye pemilihan umumnya dan hubungannya dengan Rusia.
Partai Demokrat dan kritikus dari komunitas intelijen mengatakan perilisan memo itu manipulasi, dengan menggunakan informasi yang sangat selektif yang tidak dapat dibantah secara terbuka tanpa mengungkap lebih banyak rahasia tentang operasi kontra-intelijen pemerintah.
Mereka mengatakan tujuan akhir dari memo tersebut, dengan dukungan Trump, adalah mengacaukan penyelidikan penasihat khusus Robert Mueller atas kemungkinan kolusi antara kantor kampanye Trump dan Rusia dan kemungkinan menghalangi proses peradilan, demikian menurut siaran kantor berita AFP.(mr)
Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018