Mangupura, Bali (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, akan segera membangun tempat penyimpanan hasil pertanian berupa "cold atmosphere storage" (CAS) di Kecamatan Petang Tahun 2018.
"Lokasi yang dipilih adalah kawasan Pasar Petang. Total biaya yang dihabiskan untuk keseluruhan diperkirakan mencapai Rp 7 miliar," Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung, I Made Wira Dharmajaya saat dihubungi di Mangupura, Sabtu.
Ia mengatakan, untuk Detail Engeneering Design (DED) pembangunan tempat pendingin raksasa tersebut telah selesai tahun 2017. "Untuk CAS kami sudah ada rencana pembangunan konstruksi. DED sudah dibuat pada anggaran perubahan 2017 dan tahun 2018 siap dilakukan pembangunan," katanya.
Mantan Sekretaris DPRD Badung ini mengatakan dua unit CAS ini dibangun diperuntukkan untuk menyimpan komoditi bawang dan cabai. "Pengadaan ada dua unit untuk dua komoditi, yakni cabai dan bawang," ujarnya.
Wira Dharmajaya pun menargetkan, tahun ini CAS yang bekerjasama dengan PT Pura Agro Mandiri, Kudus tersebut bisa beroperasi.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Putu Oka Swadiana membenarkan telah menyiapkan pembangunan CAS di tanah milik Pemkab Badung di kawasan Pasar Petang.
"CAS akan segera dibangun. Nanti untuk menyimpan hasil pertanian yakni cabai dan bawang," katanya.
Sebelumnya, rencana lokasi pembanhgunan CAS sempat dibuat tiga pilihan tempat yakni Pasar Kertasari, Latu, Abiansemal, Pasar Mengwi, dan Pasar Petang. Namun, akhirnya pemerintah memilih Pasar Petang sebagai tempat pembangunan CAS ini.
Hal ini dikarenakan, mengingat Badung utara adalah basis pertanian. "Waktu kami pembahasan kemarin itu di Petang. Tepatnya di areal dekat pasar Petang," ujar Wira.
Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018