Jember (ANTARA News) - Seorang calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang akan diberangkatkan ke Malaysia, Samiadiningsih (19), asal Jember, Jatim, telah disekap dan mendapati penyiksaan oleh oknum di perusahaan perekrutnya PT Aula Graha, Medan. Ketua Gerakan Buruh Migran Indonesia, Mochammad Kholili, mengecam perlakukan buruk oknum penyalur tenaga kerja itu dan meminta pemerintah segera bertindak tegas dan tidak membiarkan kasus serupa terus terulang. "Ini tindakan yang tidak bisa dibiarkan dan Pemerintah Indonesia harus bersikap tegas terhadap pemerintah Malaysia," ujar M Khlolili kepada wartawan, Jumat. Menurut Kholili, kejadian kekerasan di Malaysia sering terjadi karena ketidaktegasan pemerintah Malaysia sehingga oknum majikan dengan mudah melakukan kekerasan. Terbukti dalam kasus Ceriyati, majikan bisa bebas dengan alasan hukum tidak ada bukti yang menguatkan. Untuk itu, katanya, pemerintah Indonesia dan Malaysia harus bicara lebih serius guna mencegah terulangnya kembali kasus Ceriyati dan Nirmala Bonat. Sementara itu, lanjut M Kholili, TKW asal Jember Ningsih, saat ini sudah dikembalikan ke Jember untuk kemudian dipulangkan ke rumahnya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007