Jakarta (ANTARA News) - Panin Bank Tbk. akan ikut serta mendukung program pemerintah untuk mendorong sektor riil berjalan lebih baik dengan memberikan pinjaman sindikasi untuk membangun jalan tol, dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
"Pemberian sindikasi loan ini masih dalam proses dan dalam waktu tidak lama akan dapat direalisasikannya," kata Direktur Kredit PT Panin Bank Tbk, Edy Heryanto, kepada pers di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, Panin memberikan sindikasi dalam pembangunan jalan tol dari Cikampek sampai ke Paliaman dengan nilai sebesar Rp300 miliar dan jalan Tol WI (W satu) dari kebun Jeruk hingga ke Kapuk senilai Rp100 miliar.
Selain itu, perseroan juga akan ikut dalam program sindikasi PLTU di Sulawesi, namun masih dalam tahap penjajakan, katanya.
Ia mengatakan, dengan sindikasi ini, maka program pemerintah untuk memicu sektor riil akan berjalan lebih cepat dan akan membuka lapangan kerja baru yang pada gilirannya akan memberikan pendapatan kepada masyarakat.
"Kami optimis dengan sistem sindikasi ini sangat berguna bagi perbankan untuk saling mendukung pertumbuhan ekonomi di dalam negeri," katanya.
Karena itu perseroan, lanjutnya menargetkan pertumbuhan kredit pada 2007 sebesar 35 persen atau naik Rp7 triliun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp19,1 triliun.
Tahun lalu kredit perseroan naik Rp4 triliun atau tumbuh sebesar 27 persen, ucapnya.
Menurut dia, perseroan akan memfokuskan penyaluran kredit ke Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) sebesar Rp3,5 triliun, kemudian konsumer Rp1,5 triliun dan korporate berkisar antara Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun.
Saat ini perseroan memiliki aset sebesar Rp40,5 triliun yang menjadikan Panin Bank sebagai bank ke-8 tersebesar di Indonesia, ucapnya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007