"Tujuh orang termasuk anak-anak tewas dan sekitar 30 orang lainnya luka-luka dalam ledakan di sebuah rumah" di Gaza City, ujar juru bicara Kementerian Kesehatan.
Pernyataan polisi menyebutkan bahwa anggota keluarga Abu Assi secara sengaja membakar sebuah tabung gas saat terjadi pertengkaran keluarga, dan memicu ledakan.
Pernyataan itu mengungkap bahwa polisi sedang menyelidiki kronologi insiden tersebut.
Saksi mata mengatakan ledakan menyebabkan kerusakan parah pada bangunan bertingkat dua itu.
Koresponden AFP mengatakan pasukan kepolisian Hamas, kelompok Islamis yang mengelola Jalur Gaza, menutup akses jurnalis ke area terdekat setelah ledakan.
Gaza, yang berpenduduk dua juta jiwa, merupakan salah satu dari daerah dengan penduduk paling padat di dunia. (kn)
Pewarta: -
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018