Athena, Yunani (ANTARA News) - Lima pasien meninggal dalam satu pekan belakangan akibat menderita komplikasi setelah terserang virus influenza musiman, sementara wabah campak juga terus menyerang, kata Pusat bagi Pemantauan dan Pencegahan Penyakit Yunani (KEELPNO) pada Kamis (1/2).
Kelima korban tersebut, serta seorang pria yang berusia 79 tahun korban influenza yang pertama dicatat di Yunani musim ini pada November, belum diberi vaksin, walaupun lima di antara mereka berasal dari kelompok warga dengan resiko tinggi untuk terserang komplikasi flu, kata KEELPNO di dalam satu pernyataan pers.
Pada musim flu terdahulu dari Desember 2016 sampai Juni 2017, 108 orang meninggal akibat komplikasi flu di Yunani, demikian data resmi.
Para ahli KEELPNO mendesak rakyat Yunani, terutama pasien yang menderita masalah kesehatan kronis, agar disuntik vaksin flu serta campak, demikian laporan Xinhua, di Jakarta, Jumat pagi.
Dalam satu pekan belakangan, 100 kasus baru campak dicatat, sehingga seluruh jumlah kasus yang dikonfirmasi sejak tahun lalu ialah 1.362, kata KEELPNO di dalam pernyataan pers terpisah pada Kamis.
Sebagian besar kasus, serta kedua pasien yang meninggal sejauh ini, menyerang anak-anak Roma Yunani, kata pusat pemantau kesehatan tersebut. Banyak kasus juga berkaitan dengan warga Yunani yang berusia 25 sampai 44 tahun, yang tak diberi vaksin yang layak terhadap campak, kata para ilmuwan KEELPNO.
Pewarta: -
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018