Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat 39,70 poin seiring dengan investor yang kembali melakukan aksi beli.

IHSG BEI dibuka menguat 39,70 poin atau 0,60 persen menjadi 6.638,16, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,95 poin (0,90 persen) menjadi 1.115,02.

"Investor kembali melakukan aksi beli sehingga IHSG kembali bergerak di area positif," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa aksi investor itu seiring dengan sentimen dari data inflasi Januari 2017 yang masih cukup terkendali, sehingga ruang bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup terbuka.

Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Januari 2018 sebesar 0,62 persen sehingga inflasi tahun ke tahun (year on year) 3,25 persen. Inflasi Januari 2018 itu lebih kecil dibanding inflasi Desember 2017 sebesar 0,71 persen atau inflasi Januari 2017 sebesar 0,97 persen.

Ia menambahkan bahwa sentimen kinerja emiten tahun buku 2017 yang diproyeksikan tumbuh juga turut menjadi salah satu faktor yang memicu investor untuk kembali melakukan akasi beli saham.

"Namun, investor diharapkan tetap waspada mengingat sebagian investor masih berada dalam posisi aksi ambil untung," katanya.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan, realisasi penanaman modal tahun ini akan tetap tinggi. Optimisme terhadap tingginya minat investor di tahun politik juga tercermin pada realisasi penanaman modal tahun lalu.

Ia mengemukakan bahwa selama Januari-Desember 2017, realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp692,8 triliun, dari target Rp678,8 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 312,39 poin (1,33 persen) ke 23.173,72, indeks Hang Seng melemah 23,27 poin (0,07 persen) ke 32.618,82 dan Straits Times melemah 11,21 poin (0,32 persen) ke posisi 3.536,44.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018