Jakarta (ANTARA News) - Dewan Olimpiade Asia (OCA) merencanakan pengambilan api obor Asian Games 2018 dari Stadion Dhyan Chand di New Delhi, India, pada Juli.

"Api untuk Asian Games ke-18 akan mulai dinyalakan pada 15 Juli di Stadion Nasional. Kegiatan itu akan diikuti program budaya dan pawai obor tiga kilometer melewati tempat-tempat bersejarah di India," demikian pernyataan OCA dalam situs resmi mereka yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis.

Api obor Asian Games akan dibawa ke Yogyakarta, Indonesia dengan pesawat udara khusus sebelum berlangsung pawai obor di 29 kota.

Pawai obor itu akan menempuh perjalanan 10 ribu kilometer dan melibatkan seribu orang. Rute pawai akan melewati pulau Bali dan kota penyelenggara Asian Games, Palembang di Provinsi Sumatera Selatan.

Stadion Nasional Dhyan Chand menjadi lokasi penyelenggaraan Asian Games di India pertama pada 1951 sekaligus menjadi lokasi api abadi Asian Games.

Selain pengambilan api obor, OCA juga akan menggelar kegiatan lari di empat negara pada Februari menyusul penghitungan mundur penyelenggaraan Asian Games pada Agustus.

"OCA menyelenggarakan 30 kegiatan lari sepanjang Asia bekerjasama dengan Komite Olimpiade Nasional di lima zona di benua ini," demikian pernyataan resmi OCA.

Kegiatan lari Asian Games akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 4 Februari; di Doha, Qatar, pada 8 Februari; di Male, Maladewa, pada 10 Februari; dan di Beirut, Lebanon, pada 25 Februari.

Para pemenang lomba lari itu akan mendapatkan medali dari ofisial Olimpiade dan perwakilan negara penyelenggara.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018