Kondisi pelayanan kesehatan campak-gizi buruk Asmat mulai membaik karena campur tangan berbagai pihak."

Jayapura (ANTARA News) - Sedikitnya 11.068 warga yang berdomisili di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, mendapatkan pelayanan kesehatan dari tim kesehatan terpadu.

Tim kesehatan terpadu terdiri dari tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Papua, tim kesehatan dari TNI dan Kementerian Kesehatan.

"Total warga Asmat yang mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan sebanyak 11.068 orang," kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Provinsi Papua, Aaron Rumainum di Jayapura, Kamis.

Aaron mengatakan, kondisi sejumlah anak di Asmat yang terkena penyakit campak dan gizi buruk sudah mulai membaik kesehatannya.

"Kami mendapat informasi bahwa dari jumlah itu, 42 anak di antaranya yang membaik dan sudah dipulangkan dari RSUD Agats ibu kota Kabupaten Asmat," ujarnya.

Dia mengatakan, menurut keterangan yang diperoleh dari Kabid Yankes Dinkes Asmat, 42 anak itu sudah diberi makanan tambahan dan pakaian layak pakai.

"Kondisi pelayanan kesehatan campak-gizi buruk Asmat mulai membaik karena campur tangan berbagai pihak," ujarnya

Hingga kini, kata dia, banyak pihak yang melakukan pelayanan kesehatan di kabupaten tersebut, baik pelayanan kesehatan dari tim kesehatan TNI maupun dari Kementerian Kesehatan.

"Bantuan dari berbagai pihak baik dari pemerintah, swasta dan perbankan juga terus diberikan untuk membantu warga Asmat," tambah dia.

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018