Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup melemah 7,17 poin seiring aksi ambil untung oleh investor menjelang sesi akhir perdagangan.
IHSG BEI ditutup melemah 7,17 poin atau 0,10 persen menjadi 6.598,45, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,68 poin (0,06 persen) menjadi 1.105,07.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta mengatakan bahwa IHSG turun seiring dengan pelaku pasar saham termasuk asing yang cenderung melakukan aksi jual menjelang penutupan.
"Data inflasi yang cukup baik tidak mampu menahan aksi jual investor menjelang akhir sesi perdagangan," katanya.
Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Januari 2018 sebesar 0,62 persen sehingga tingkat inflasi tahun kalender 0,62 persen, inflasi tahun ke tahun (year on year) 3,25 persen.
Ia mengemukakan, investor asing cenderung melepas saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar saham domestik sebesar Rp908,03 miliar pada Kamis (1/2) ini.
Sementara itu, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa data inflasi Januari 2018 yang dalam kondisi terkendali akan menjadi faktor positif yang dapat menopang pola pergerakan IHSG selanjutnya.
Selain itu, lanjut dia, data kinerja emiten tahun buku 2017 yang akan dirilis dalam waktu dekat dengan proyeksi membukukan pertumbuhan juga akan turut menopang pergerakan IHSG untuk kembali bergerak di area positif.
Perdagangan hari ini tercatat membukukan frekuensi 425.118 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,562 miliar lembar saham senilai Rp10,266 triliun. Sebanyak 192 saham naik, 181 saham menurun, dan 112 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Dari bursa regional dilaporkan, indeks Nikkei-225 bursa Tokyo naik 387,82 poin (1,68 persen) ke 23.486,11, indeks Hang Seng bursa Hong Kong melemah 245,18 poin (0,75 persen) ke 32.642,09 dan Straits Times Singapura menguat 13,24 poin (0,37 persen) ke posisi 3.547,23.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018