Jakarta (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menilai aparat keamanan telah lalai mengamankan kunjungan Susilo Bambang Yudhoyono di Ambon sehingga berakibat munculnya gangguan pada acara yang dihadiri Presiden itu. "Itu kelalaian aparat," kata Wakil Ketua DPD Irman Gusman di Gedung DPD/MPR Jakarta, Jumat. DPD menyesalkan terjadinya insiden dalam kunjunngan Presiden dan mendesak aparat keamanan mengusut tuntas. "Kita akan meminta PAH I DPD dan anggota DPD dari Maluku memberi perhatian serius persoalan di Maluku," katanya. Acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XIV yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Lapangan Merdeka Ambon, Jumat pagi, sempat diganggu kegiatan liar oleh sekelompok orang yang tidak diketahui identitasnya. Setelah Gubernur Maluku, Karel ALbert Ralahalu melaporkan kegiatan Harganas tiba-tiba muncul 20-an orang secara mendadak di Lapangan Merdeka Ambon disaksikan Kepala Negara dan sejumlah menteri memperagakan sebuah Tarian Cakalele yang tidak ada dalam agenda resmi yang disusun Pemprov Maluku dan pantia Harganas XIV. Kegiatan liar ini langsung dibubarkan aparat keamanan baik TNI/Polri. Kepala Badan Intelijen Negaran (BIN) Syamsir Siregar langsung turun tangan untuk menangani kegiatan yang dilakukan orang-orang yang tidak diketahui identitasnya itu.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007